SUTAN MAKMUR

ciloteh dikala senggang

Foto Saya
Nama:
Lokasi: batam

Pekerja Media, Peminat Sejarah. Tinggal di Batam, Kepri.

Selasa, 13 Januari 2009

Patah Hati dan Puisi

SENJA DI PELABUHAN KECIL

Buat Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang, rumah tua, pada cerita

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis memepercepat kelam. Ada juga kelepak elang

menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air hilang ombak

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung, masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Dari: Deru Campur Debu (1949)


Puisi Chairil Anwar yang dipersembahkan bagi pecinta sejati yang patah hati. Siapa saja yang patah hati, bisa merasakan kesedihan. Teramat sedih yang diungkapkan Chairil tanpa ada bait sedih.***

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda